Sebagai wujud implementasi konsep Tri Hita Karana, staf dosen Program Studi Manajemen Informatika melaksanakan tirta yatra ke Pura Lempuyang pada hari Rabu, 9 Oktober 2019. Tirtayatra sendiri memiliki makna perjalanan suci untuk mendapatkan atau memperoleh air suci. Tirtayatra dalam bahasa sehari-hari di Bali dipahami dengan tangkil atau sembahyang ke pura-pura. Tirtayatra tertulis dalam Kitab Sarasamuscaya 279 yaitu keutamaan tirtayatra itu amat suci, lebih utama dari pensucian dengan yadnya, Tirtayatra tidak memandang orang dalam status apapun baik kaya atau miskin asal didasarkan pelaksanaan bhakti yang tulus ikhlas, tekun, dan sungguh-sungguh. Selain untuk tujuan bersembahyang, tirtayatra juga dapat meningkatkan pengendalian diri, serta interaksi yang positif diantara para pelaku tirtayatra. Tirtayatra akan mendekatkan antara umat satu dengan yang umat lainnya karena dalam perjalanan akan terjadi suatu komunikasi sosial. Sehingga dengan dilaksanakannya tirtayatra ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan terhadap kebenaran dan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta menumbuhkan kepekaan sosial, meningkatkan gairah seni dan keselarasan jiwa umat khususnya staf dosen Program Studi Manajemen Informatika Universitas Pendidikan Ganesha.